LAMONGAN, Panturapos.com – Pembangunan Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Semampir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2024 sebesar Rp. 150.000.000 dengan volume 280,50 x 0,30 x 0,70 meter, sedang menjadi sorotan. Proyek ini dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Dana Desa (DD) yang tertera di papan proyek.
 |
 |
Proyek yang menyerap anggaran Dana Desa ini diduga menghasilkan kualitas bangunan yang rendah akibat kurangnya pengawasan ketat. Selain itu, kurangnya koordinasi dengan dinas terkait dan lemahnya pengawasan oleh instansi pemerintah diduga menjadi faktor yang memungkinkan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Menurut informasi dari tim media di lapangan pada 5 Juni 2024, pembangunan TPT ini diduga mengalami pengurangan bahan material seperti semen dan pasir. Selain itu, batu yang digunakan bukan batu ceples melainkan bongkahan batu kapur yang mudah pecah. Ironisnya, batu hanya disusun tanpa perekatan campuran semen dan pasir, hanya bagian luar yang ditutup dengan campuran semen dan pasir, sehingga TPT tersebut mudah pecah dan patah karena kualitasnya yang sangat rendah.
 |
 |
Seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “Waktu mengerjakan TPT ini, kita semua tahu jika TPT ini dibangun hanya disusun saja batunya. Setelah tinggi dan sudah rata, barulah sisi sampingnya ditutupi dengan luloh (campuran semen dan pasir). Untuk bagian dalam, ya full tidak ada lulohnya, mungkin biar cepat dan banyak untungnya,” ujar warga tersebut.
 |
 |
Setelah memperoleh keterangan dari warga, tim media mencoba melakukan konfirmasi dengan mendatangi kantor desa Sidomulyo untuk bertemu kepala desa. Namun, pada saat itu kepala desa sedang tidak berada di tempat. Sehingga tim media ini menghubungi Kades melalui pesan Whatsapp agar memperoleh konfirmasi, namun Kades Sidomulyo tidak merespon apapun. Hingga berita ini di publis tim media belum memperoleh konfirmasi terkait TPT TPT yang berada di Semampir dari pihak pemerintah desa Sidomulyo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. [Tim Media]
