Diduga Jadi Ajang Bancaan: Jalan Rabat Beton di Mundung, Kepohbaru Jadi Disorotan

BOJONEGORO, Panturapos.com – Pembangunan jalan rabat beton di Dusun Telanak, Desa Mudung, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, yang dibiayai dari Dana Desa (DD) Tahun 2024, mendapatkan sorotan tajam. Proyek senilai Rp 165.280.975 dengan volume 100 x 4 x 0,2 meter yang berlokasi di Dusun Tlanak ini diduga tidak sesuai spesifikasi dan diduga menjadi ajang untuk meraup keuntungan.

Rabat Beton Ds Mundung Bjn Rp 165.280.975 2Pada dasarnya, setiap proyek infrastruktur harus mengacu pada standar kualitas yang kokoh, kuat, dan tahan lama, sebagaimana ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Pelaksanaan proyek harus sesuai dengan spesifikasi teknis agar manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat.

Namun, hasil pantauan media menunjukkan bahwa proyek ini diduga kuat tidak mengikuti spesifikasi teknis yang ditetapkan. Lapisan cor atas mudah mengelupas dan sebagian ruas jalan berlubang di beberapa titik. Diduga, salah satu penyebabnya adalah ketidakseimbangan antara campuran semen, pasir, dan koral. Selain itu, penggunaan semen merek Semen Padang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam RAB.

Pada papan informasi proyek, disebutkan bahwa Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek ini. Mat Zaeni, Kepala Desa Mudung, mengakui bahwa proyek ini dibiayai dari anggaran DD 2024, namun ia tidak ingat bulan dan tanggal pelaksanaannya.

Rabat Beton Ds Mundung Bjn Rp 165.280.975 3Jalan adalah sarana vital bagi aktivitas masyarakat, dan kualitas buruk dari pembangunan jalan ini berpotensi mengakibatkan kerugian besar, termasuk dana anggaran negara yang terbuang sia-sia. Belum lagi, kerusakan jalan dapat menyebabkan berbagai kejadian yang merugikan.

Salah seorang pengendara yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa jalan ini sudah lama diidamkan oleh masyarakat dan pengguna jalan. Namun, baru saja rampung, jalan tersebut sudah mulai rusak kembali.

“Dengan dibangunnya jalan beton ini, kami merasa senang karena jalan di sini sudah diperhatikan dan diperbaiki. Namun, baru saja rampung, sekarang sudah seperti ini,” ujarnya sambil menunjuk jalan yang permukaannya terkelupas.

Melihat kondisi ini, tim media berencana untuk memberikan pengaduan dan melanjutkan temuan ini kepada pihak terkait agar dilakukan penyidikan lebih lanjut. [Tim Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *