SIDOARJO, Panturapos.com – Pemerintah Desa ( Pemdes ) Kajeksan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi pencegahan penyalah gunaan narkoba dan kenakalan remaja.
Dalam sosialisasi tersebut Pemdes Kajeksan menghadirkan 2 nara sumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Sidoarjo yang di wakili oleh Samsudin dan Yusuf Rizal dengan mengambil tema ” Bersama kita selamatkan generasi mandiri Desa Kajeksan dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja”.
Selain itu untuk persoalan tentang kenakalan remaja materi disampaikan oleh AKP Agung yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Tulangan.
Kades Kajeksan Ir. Slamet Wibisono menjelaskan terkait tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah dalam rangka untuk mencegah tindakan remaja agar tidak melanggar norma susila dan hokum, karena 3 tahun berturut turut warga Desa Kajeksan selalu berurusan dengan hukum.
Selain tentang bahaya narkoba, penggunaan pil koplo juga meraja lela dalam sirkel generasi muda, ada gangster dan kenakalan remaja yang lain termasuk asmara bebas dikalangan remaja. Meskipun untuk persoalan asmara bebas itu bukan warga Kajeksan sendiri, akan tetapi, tempat mereka beradu itu di wilayah Kajeksan. Demikian keterangan dari Kades Kajeksan Slamet Wibisono, saat di pendopo Balai Desa Kajeksan Jum at 8 Maret 2024 dalam rangkaian sosialisasi tersebut.
Hadir dalam acara sosialisasi pencegahan penyalah gunaan narkoba dan kenakalan remaja ini selain para remaja juga segenap Lembaga Desa dan Kader Lingkungan.
Samsudin, pemateri dari BNN, menjelaskan satu demi satu tentang bahayanya kecanduan narkoba, “Sudah banyak masyarakat yang menjadi korban narkoba ini sampai menjadi gila dan tidak sedikit yang meninggal akibat dari menggunakan narkoba. Menggunakan narkotika bisa membuat halusinasi dan menyebabkan orang menjadi bodoh, narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti pikiran, suasana hati, serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia, baik dengan cara dimakan diminum dihirup suntik dan lain lain. Tidak hanya membuat kecanduan ada banyak hal penyalah gunaan narkoba bagi generasi muda, mulai dari kesehatan fisik dan mental hingga relasi dengan orang lain dan pendidikan.” Itu di antaranya pemaparan Samsudin pemateri yang hadir dari BNN.
Lebih jauh Samsudin juga meminta kepada masyarakat agar selalu mengawasi Lingkungan sekitar kita terutama yang mempunyai anak remaja diharapkan agar berhati hati dan memperhatikan pergaulan anak anak remaja kita agar jangan sampai terjerumus ke dalamnya.
Selanjutnya untuk nara sumber ke dua Kapolsek Tulangan AKP Agung menjabarkan kejadian kejadian pelanggaran hukum yang ada di wilayah kecamatan Tulangan. “Desa Kajeksan jalan menuju arah ke Mbah Jaelani ini sering digunakan untuk mangkal para remaja meskipun itu bukan warga Kajeksan sendiri”. Ujar Kapolsek Tulangan.
Lebih jauh AKP Agung juga memaparkan tentang yang marak beberapa pekan terakhir ini adalah gangster yang selalu meresahkan masyarakat, para gangster ini membawa sajam sehingga masyarakat merasa ketakutan bila keluar dimalam hari dan para gangster ini adalah kelompok anak di bawah umur semua. Belum lagi asmara subuh (istilah lokal) ini juga menambah deretan kriminal para generasi yang masih mencari jati diri.
Semua ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mencegah atau preventif terhadap kenakalan remaja. Generasi muda adalah penerus bangsa dan aset yang berharga bangsa dan masa depan negara. Setiap adanya kejahatan bukan hanya karena ada niat pelakunya akan tetapi karna adanya kesempatan. [Red]