Proyek Pekerjaan Saluran Air di Desa Maindu Diduga Anggarannya disunat dan Dikerjakan Asal Jadi

LAMONGAN, Panturapos.com – Pembangunan saluran air di Desa Maindu Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan Jawa Timur, yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 sebasar Rp.104.640.400,- sedang volume pekerjaan saluran air: 70 x 1 x 0,30 M. dengan dibangunya pekerjaan ini diharapkan agar dapat memperlancar saluran air, namun hal itu kini dipertanyakan warga.

Proyek Pembangunan Saluran Irigasi Di Desa Maindu Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Di Soal Warga. 2

Pasalnya, dalam pengerjaan pondisi bangunan saluran air yang belum lama dibangun itu, dinilai asal-asalan pengerjaannya. Sebab bahan material batu yang digunakan dicampur antara batu keras dan sebagian besar menggunakan batu kapur yang seharusnya tidak boleh dipergunakan.

“Seharusnya sebelum dibangun pondasi proyek di padatkan dahulu, minimal diberikan pasir uruk untuk dasar bangunan dengan tujuan agar dasar bangunan jadi rata dan pekerjaan yang dihasilkan agar berkualitas dan bagus,” kata warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Proyek Pembangunan Saluran Irigasi Di Desa Maindu Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Di Soal Warga. 4

Jika dilihat dari pekerjaannya selain terlihat asal jadi dan dikerjakan oleh tenaga yang kurang menguasai tehnik bangunan, disamping itu pembangunan saluran air tersebut diduga ada pengurangan bahan material semen, bagaimana tidak seharusnya tiap pasangan batu dilapis adonan pasir dan semen agar dapat merekatkan antara batu, namun di proyek saluran air tersebut tampak hanya batu yang ditata atau di tumpuk, kemudian dibagian luarnya agar tidak kelihatan rongganya ditutup dengan adonan semen dan pasir, jika dilihat sepintas bangunan tersebut tidak bermasalah.

Selain itu, Ia juga menyebut, jika pada saat proses pengerjaan proyek tersebut jarang ada pengawasan dari pihak terkait.

Proyek Pembangunan Saluran Irigasi Di Desa Maindu Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Di Soal Warga. 3

Dengan kondisi bangunan saluran air yang terkesan asal jadi itu, dikhawatirkan umur dari bangunan saluran air tersebut juga tidak akan bertahan lama.

Dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp dan telepon oleh awak media, Kepala Desa Maindu tidak menjawab apa yang menjadi pertanyaan awak media. Hingga berita ini dipublis, pihak pemerintahan Desa Maindu belum memberikan jawaban terkait pembangunan saluranair tersebut. [Tim Red]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *